Gimana Sih Adab Makan yang Islami Itu?

Hari-hari belakangan ini, rasa-rasanya kita semakin sering melihat orang yang makan tidak mengindahkan etika atau istilah dalam Islam itu, dikenal sebagai adab. Makan sambil berdiri, menguyah makanan sambil berjalan, tertawa-tawa lalu bicara. Belum lagi yang makan dengan tangan kiri. Makan dengan bersandar dan lain sebagainya.

Padahal ya, Rasulullah Saw telah memberikan ketauladanan terhadap hal-hal seperti itu. Yang boleh jadi dianggap sebagai hal yang tidak penting atau remeh temeh. Termasuk dalam hal makan.

Makanya, kemarin Ahad (8/11) anak-anak dari Yatim Kreatif Indonesia (Yakin) mendapat ilmu penting tentang Adab Makan yang Islami. Apa saja itu?

1. Tidak makan dengan posisi bersandar. Jangan pula makan sambil berdiri apalagi sambil berjalan
2. Makan dengan tangan kanan, jangan tangan kiri
3. Membaca Bismillah sebelum makan dan ucapkan hamdalah sesudahnya
4. Mulai dari makanan yang terdekat
5. Tidak meniup makanan dan minuman. Jika terlalu panas dan terlalu dingin, diamkan sejenak. Jangan makan saat masih panas atau terlalu dingin.
6. Menghabiskan makanan, jangan ada sisa.
7. Pujilah makanan tersebut, jangan mencela. Jika tidak suka, diam saja tidak usah dimakan
8. Minumlah dengan gelas, jangan langsung dari teko
9. Disunnahkan untuk makan bersama
10. Tidak berlebihan sampai kekenyangan dan tidak juga kekurangan.

Nah, ternyata tidak terlalu sulit untuk menerapkan adab-adab makan yang Islami sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad Saw. Adab makan ini pun, bukan sekedar menjadikan enak dipandang, sopan dan tidak urak-urakan, adab makan secara islami juga mempunyai banyak manfaat. Terutama bagi kesehatan pencernaan.

Ada tamu dari IKM Matahari PSx

Siangnya, sesuai kegiatan kelompok dan penyampaian materi tentang Adab Makan secara Islami, Kampus Yakin kedatangan tamu dari Ikatan Keluarga Muslim (IKM) Mal Matahari PSx. Ceritanya, tetangga nih datang bersilaturahim 🙂

Dalam kesempatan itu ada Pak Budi, Asisten Manager Matahari Psx ditemani oleh beberapa orang karyawan. Mereka datang berkunjung bersilaturahim kepada adik-adik Yakin. Mereka juga menyerahkan banyak ‘bawakan’ berupa paket sembako dan pakaian.

Suasana jadi hangat dan penuh keakraban. Anak-anak Yakin memberikan penghormatan kepada tamu yang datang dengan menampilkan permainan angklung dan hafalan Al Quran. Pak Budi mengaku sangat senang sekali bisa bersilaturahim ke Kampus Yakin sekaligus berterima kasih dengan sambutan meriah yang telah diberikan. Menjelang Zuhur mereka pamit pulang. (KJ-04/*)