Menyaksikan Agungnya Peninggalan Sejarah Kota Palembang
Palembang dalam sejarahnya adalah kota tua yang telah berusia ribuan tahun. Dalam rentang usianya tersebut, Palembang telah menorehkan banyak capaian dan prestasi. Sejak zaman kerajaan Sriwijaya hingga berganti menjadi Kesultanan Palembang Darussalam, banyak sekali artefak kebudayaan yang tersisa. Belum lagi ajar-ujar bijak yang terwarisi ke generasi berikutnya, baik secara lisan maupun tulisan.
Dan salah satu tempat untuk mengenang dan mempelajari rangkaian sejarah dan cerita yang ada di belakangnya, adalah dengan mendatangi museum. Itulah yang dilakukan oleh para kakak asuh yang mengajak adik-adik Yatim Kreatif Indonesia (Yakin) mengunjungi Museum Balaputera Dewa pada Ahad (6/3/2016) lalu.
Dalam kesempatan itu mereka diajak berkeliling untuk menyaksikan peninggalan budaya yang menjadi saksi bisu kehebatan Palembang di masa lampau. Ada rumah limas tua, belum lagi aneka peralatan rumah tangga di dalamnya yang sudah sangat ‘jadul’ sekali.
Beberapa anak terkesima dengan barang-barang tersebut. Seperti tempat tidur antik, jam dinding kuno, organ antik dan sebagainya.
M Ridwan selaku Kepala Sekolah Yakin DD Sumsel mengungkapkan bahwa tujuan diajaknya anak-anak ke Museum Balaputera Dewa tersebut adalah untuk mempelajari sejarah Kota Palembang. “Palembang sebagai kota sejarah, banyak menyimpan hikmah dan pengajaran di dalamnya. Untuk itulah kita datang dan berkunjung ke Museum Balaputera Dewa ini”, ujar Ridwan.
Selama berkunjung, mereka ditemani olah petugas dari museum, Pak Zaidan namanya. Dari beliaulah anak-anak banyak mendapat pengetahuan tentang rumah limas dan aneka artefak peninggalan masa lampau itu.
Tak hanya berkunjung, mereka pun memanfaatkan lahan yang luas untuk bersantai sejenak dan belajar keterampilan lain. (KJ-04)