Rujak Party dan Praktek Buat Susu Kedele
Ahad (20/9/2015), benar-benar dimanfaatkan oleh para adik Yatim Kreatif Indonesia (Yakin) Dompet Dhuafa (DD) Sumsel, untuk bergembira dan bersantai. Seusai mendapatkan pembinaan di masing-masing kelompok, mereka kemudian diajak keluar dari Kampus Yakin menuju Taman Publik yang berada di seberang TVRI Stasiun Palembang tak jauh dari tempat mereka belajar.
Mereka bukan ingin bermain dengan aneka permainan yang ada di lokasi tersebut. Namun, mereka mengemban tugas mulia di pagi itu. Yakni berpartisipasi menjaga kebersihan taman dengan cara melakukan operasi semut.
Begitu tiba di lokasi, anak-anak kemudian dibagi menjadi kelompok kecil untuk memungut jenis sampah apapun yang ditemui. Daun kering, plastik bekas kemasan snack, plasik gelas dan sampah lainnya, mereka ambil dan masukkan ke kantong plastik yang mereka bawa.
Tak perlu berlama-lama, lingkungan taman pun kelihatan bersih tanpa secuil sampah pun yang tampak. Anak-anak pun merasa puas.
Selanjutnya, para kakak asuh yang menemani kemudian membagikan beberapa paket rujak yang terdiri dari beberapa irisan buah seperti nanas, jambu, bangkuang dan lainnya. Anak-anak pun bersorak girang, dan langsung bersama-sama menikmati penganan manis-manis pedas tersebut.
Tak hanya merujak, sembari melingkar di kelompok masing-masing, mereka mendapatkan nasihat dari para kakak asuh. Setelah puas merujak, mereka pun diajak kembali ke Kampus Yakin dan di sana telah hadir seorang pengusaha susu kedele, namanya Kak Yono.
Kurang lebih selama 1 jam, Kak Yono memperagakan bagaimana proses pembuatan susu kedela itu. Anak-anak Yakin tampak antusias memperhatikan penjelasannya. Bahkan beberapa anak, seperti tidak sabar untuk segera mencicip susu kedele tersebut. Di akhir acara, mereka sama-sama menikmati susu kedele hasil buatan sendiri tersebut.
Masuknya mata kegiatan oelatuhan pembuatan susus kedele ini adalah sebagai salah satu bentuk penerapan kurikulum Yakin yang salah satunya berbasiskan enterpreneurship. Sehingga, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan membuka wawasan mereka tentang pembekalan life skill. (*/KJ-04)