Seru-seruan Belajar Buat Bakso Bakar!

Entrepreneur bukan soal menjadi pedagang saja. Entrepeneur atau kewirausahaan adalah sekumpulan sikap positif yang ada di dalam diri seseorang. Jiwa entrepreneur akan mendorong adanya sikap mental yang kreatif, mandiri, inovatif, mampu bertanggung jawab dan yang lebih penting tidak mudah menyerah.

Pendidikan entrepeneur akan menjadi lebih matang, jika diperkenalkan sejak awal kepada anak-anak usia dini. Seperti yang dilakukan oleh manajemen Kampus Yatim Kreatif Indonesia (Yakin) Dompet Dhuafa (DD) Sumsel.

Salah satu kurikulum yang ada di Kampus Yakin adalah kewirausahaan. Secara berkala, anak-anak Yakin dididik untuk memiliki sikap entrepreneur sejak dini. Beberapa program kewirausahaan yang digagas oleh para kakak asuh Yakin seperti praktek berdagang, sharing dengan para praktisi yang menguasai bidang tertentu dan yang terbaru adalah dengan mengundang pemilik usaha kuliner Mie Ayam dan Bakso.

Adalah Kak Zainal Abidin yang rela datang jauh-jauh dari inderalaya ke Kampus Yakin, pada Ahad (30/8/2015) lalu, guna berbagi ilmu.

Beliau adalah pemilik usaha kantin Mie Ayam dan Bakso Barokah yang beroperasi di Inderalaya. Selama beberapa jam ia mengajak adik-adik Yakin untuk melihat langsung bagaimana pengolahan bakso dan khusus pada hari itu, mereka diajak untuk membuat bakso bakar!

Tentu saja mereka amat senang. Selain memberikan motivasi dan semangat kepada adik-adik Yakin tentang wirausaha, mereka diperbolehkan ikut melihat dan membuat serta membakar bakso sendiri. Dan tentu saja, ramai-ramai menikmatinya kemudian.

M Ridwan selaku kepala Sekolah Yakin menyebutkan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengenalkan tentang wirausaha, cara dan jenis-jenis usaha serta mengembangkan jiwa kewirausahaan.

Berikut galeri keseruan anak-anak Yakin dalam praktek membuat bakso bakar :

(KJ-04/*)